N’Golo Kante dianggap sebagai gelandang bertahan terbaik di dunia saat ini. Di posisi dan peran gelandang bertahan modern seperti yang dimainkan oleh Kante, tidak ada pemain yang lebih baik dibanding eks pemain Leicester City itu.
Setidaknya inilah yang diyakini oleh mantan pelatih Real Betis dan Shanghai Shenhua, Gustavo Poyet. Menurutnya, bahkan Real Madrid dan Barcelona pun tidak memiliki gelandang bertahan dengan kualitas serupa Kante.
“Dia dapat menjadi gelandang terbaik di dunia dengan mudah. Sekali lagi dengan mudah. Tidak ada keraguan, dia dapat masuk dalam daftar starting xi terbaik di dunia,” kata Poyet sebagaimana dikutip dari Metro.co.uk.
“Saya tahu masih ada pemain seperti Casemiro maupun Bosquets. Tapi Kante lebih baik dari mereka.”
Keistimewaan Kante dapat dilihat dari performa tim yang dibelanya dalam tiga musim terakhir. Dua musim lalu ia membela Leicestar dan meski perannya lebih sering tertutup oleh Riyad Mahrez maupun Jamie Vardy, Kante adalah pilar kunci yang membawa klub semenjana itu meraih gelar Liga Primer Inggris untuk pertama dalam sejarah mereka.
Ketika Cante pindah ke Chelsea musim lalu, Chelsea yang pada musim sebelumnya hanya finish di peringkat 10 kembali bermain di level teratas. Kante sekali lagi menjadi elemen kunci yang membawa The Blues menjadi juara di negara Ratu Elizabeth.
Keistimewaan Kante adalah visi permainan yang sangat luar biasa. Ia tahu kapan saat yang tepat untuk bertahan namun juga mengetahui kapan harus ikut membantu timnya menyerang. Yang membuat ia lebih istimewa lagi kemampuan olah bolanya yang di atas rata-rata meskipun pada dasarnya ia adalah gelandang bertahan.
“Dia membaca permainan dengan sangat baik. Dia seolah tahu apa yang akan terjadi dan dia akan berada di sana untuk mengantisipasinya.”
“Dia mengontrol pertandingan dengan kekuatan fisik dan staminanya yang mengagumkan. Pada normalnya, pemain yang mempunyai peran seperti dirinya tidak memiliki kemampuan olah bola sebagus yang dimiliki Kante.” []
Setidaknya inilah yang diyakini oleh mantan pelatih Real Betis dan Shanghai Shenhua, Gustavo Poyet. Menurutnya, bahkan Real Madrid dan Barcelona pun tidak memiliki gelandang bertahan dengan kualitas serupa Kante.
“Dia dapat menjadi gelandang terbaik di dunia dengan mudah. Sekali lagi dengan mudah. Tidak ada keraguan, dia dapat masuk dalam daftar starting xi terbaik di dunia,” kata Poyet sebagaimana dikutip dari Metro.co.uk.
“Saya tahu masih ada pemain seperti Casemiro maupun Bosquets. Tapi Kante lebih baik dari mereka.”
Keistimewaan Kante dapat dilihat dari performa tim yang dibelanya dalam tiga musim terakhir. Dua musim lalu ia membela Leicestar dan meski perannya lebih sering tertutup oleh Riyad Mahrez maupun Jamie Vardy, Kante adalah pilar kunci yang membawa klub semenjana itu meraih gelar Liga Primer Inggris untuk pertama dalam sejarah mereka.
Ketika Cante pindah ke Chelsea musim lalu, Chelsea yang pada musim sebelumnya hanya finish di peringkat 10 kembali bermain di level teratas. Kante sekali lagi menjadi elemen kunci yang membawa The Blues menjadi juara di negara Ratu Elizabeth.
Keistimewaan Kante adalah visi permainan yang sangat luar biasa. Ia tahu kapan saat yang tepat untuk bertahan namun juga mengetahui kapan harus ikut membantu timnya menyerang. Yang membuat ia lebih istimewa lagi kemampuan olah bolanya yang di atas rata-rata meskipun pada dasarnya ia adalah gelandang bertahan.
“Dia membaca permainan dengan sangat baik. Dia seolah tahu apa yang akan terjadi dan dia akan berada di sana untuk mengantisipasinya.”
“Dia mengontrol pertandingan dengan kekuatan fisik dan staminanya yang mengagumkan. Pada normalnya, pemain yang mempunyai peran seperti dirinya tidak memiliki kemampuan olah bola sebagus yang dimiliki Kante.” []